Hubungi kami

Friday, September 11, 2015

Jajanan Tradisional Khas Jogja


Aneka Ragam Jajanan Tradisional Khas Jogja

Jika berkesempatan untuk liburan di Jogja, jangan lupa untuk mencicipi aneka ragam jajanan tradisional khas Jogja. Sebagai kota yang masih menjunjung tinggi tradisi dan budaya, Jogja menyuguhkan banyak sekali ragam hal yang unik dan menarik. Salah satunya adalah jajanan tradisional.
Sudah menjadi rahasia umum jika Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang luar biasa banyaknya. Tiap daerah di Indonesia memiliki jajanan tradisional andalan masing-masing, tak terkecuali di Jogja. Jogja selain memiliki kekayaan kebudayaan, juga memiliki kekayaan dan warisan kuliner otentik.
Jajanan tradisional khas Jogja bisa kita temui di pinggir-pinggir jalan, hingga ke dalam pasar tradisional. Berikut ini beberapa jajanan khas Jogja yang wajib Anda cicipi ketika berkunjung ke kota Gudeg.
1. Gethuk Lindri
Gethuk adalah makanan khas Jawa yang terbuat dari singkong yang ditumbuk halus. Jogja sendiri mempunyai Gethuk Lindri yang bisa dibilang adalah jajanan otentik dari Jogja. Gethuk Lindri terbuat dari singkong yang ditumbuk, kemudian dimasak, dan dibentuk memanjang seperti tali, kemudian dipotong menjadi bagian-bagian kecil. Ciri khas lain dari Gethuk ini adalah warnanya yang cantik, mulai dari hijau, kuning, hingga merah.
2. Cenil
Jajanan yang satu ini terbuat dari bahan singkong dan tepung kanji. Bentuknya bulat dan kenyal, dan biasa dimakan dengan guyuran gula merah cair dan kelapa parut. Cenil merupakan jajanan khas Jogja yang kerap dijumpai di acara-acara tertentu. Penjual jajanan ini terbilang jarang, dan hanya bisa ditemui di dalam pasar tradisional. Warna yang cantik, tekstur kenyal, dan rasa yang manis dari jajanan ini siap menggoyang lidah Anda.
3. Lupis
Selanjutnya ada jajanan yang terbuat dari bahan beras ketan yang dimakan dengan parutan kelapa dan saus gula merah, yaitu Lupis. Jajanan ini berwarna hijau tua yang diperoleh dari perasan daun Suji dan Pandan. Rasa manis dan guris berpadu sempurna pada jajanan tradisional satu ini. Kue ini pun sangat cocok dinikmati dengan kopi hangat.
4. Cemplon
Satu lagi jajanan khas Jogja yang terbuat dari bahan sinking, yaitu Cemplon. Kue ini terbuat dari parutan singkong yang didalamnya ditambahkan gula merah cair. Kue ini dimasak dengan cara digoreng. Rasa manis dari singkong dan gula merah cair akan pecah di lidah ketika Anda menggigit kue ini.
5. Klepon
Nama ini mungkin tak terlalu asing di telinga masyarakat Indonesia. Jajanan ini terbuat dari bahan tepung beras ketan, yang kemudian dibentuk menjadi bulatan, dan dimasak dengan cara dikukus. Warna dari kue ini biasanya hijau muda, yang didapat dari pewarna makanan alami. Klepon biasa disajikan dengan parutan kelapa. Jajanan yang pas disajikan di sore hari dengan secangkir kopi.
Itu tadi beberapa jajanan khas Jogja yang bisa kita cicipi ketika berkunjung ke kota Jogja. Beragam kue dan jajanan tradisional khas Jogja juga bisa dijadikan oleh-oleh untuk sanak-saudara Anda di rumah. Jadi, jika berkunjung ke kota Gudeg, Jogja, jangan lupa untuk mencicipi beragam jajanan tradisional khas Jogja.




No comments:

Post a Comment